Di
beberapa diklat yang dilaksanakan terkait kurikulum 2013, salah satu yang cukup
menjadi pembahasan panjang adalah model (baca: aturan) penilaian. Jika kita
masih menggunakan nilai skala 100 kemudian akan mengkonversinya ke dalam skala
1-4, maka setidaknya muncul 3 model, yakni:
a.
Menggunakan tabel
Tabel konversipun ada 2 macam
b.
Menggunakan rumus konversi 1
Misal nilai skala 100 = x, maka
nilai skala 4 = x/15 - 2,66.
Penulis kurang memahami, dari mana
asal-usul rumus ini, tapi setelah penulis sederhanakan, maka rumus di atas
ekuivalen dengan
Nilai
skala 4 = (x - 40)/15.
Sebagai contoh, jika nilai si Fulan
100, maka nilai skala 4-nya menjadi (100-40)/15 = 4,00
Sekarang, kalau nilai Si Fulanah
35, maka nilai skala 4-nya menjadi berapa?
c.
Menggunakan rumus konversi 2.
Sepertinya cara ini lebih bisa
diterima. Dasarnya adalah
1.
Juknis yang dikeluarkan oleh Dirjend (Silakan dibuka hal 11 dan mulai hal 28)
2.
Pedoman penilaian yang terdapat di
bagian belakang buku guru.
Intinya, jika kita menggunakan
nilai skala 100, maka:
Nilai skala 4 = (Nilai skala 100)/100*4
atau (Nilai skala 100)/25
Kemudian nilai ini dikonsultasikan
berdasar tabel 2 halaman 11.
Secara umum, jika penilaian belum menggunakan
skala 1-4, maka digunakan aturan di atas, baik sikap, pengetahuan maupun
keterampilan, yakni
Nilai skala 4 = (nilai yang diperoleh)/(nilai
maksimal)*4
Penilaian Proses dan hasil belajar selengkapnya dapat di download di sini
Penilaian Proses dan hasil belajar selengkapnya dapat di download di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar